BENGKULU SELATAN| POERNAMAnews.com —Aksi protes yang dilakukan oleh massa pendukung pasangan calon (Paslon) Bupati Suryatati Najamuddin dan Wakil Bupati Ii Sumirat Kabupaten Bengkulu Selatan berubah menjadi anarkis setelah mereka merasa tidak dihargai dan diabaikan oleh pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bengkulu Selatan. Kamis, 22/05/2025.
Ratusan pendukung yang sejak siang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bawaslu setempat menuntut keadilan terkait dugaan pelanggaran pemilu. Namun, ketegangan mulai memuncak ketika tidak ada tanggapan serius dari pihak Bawaslu terhadap aspirasi yang mereka sampaikan.
Sebagai bentuk kekecewaan, massa membakar tiga replika keranda mayat di depan gerbang kantor Bawaslu sebagai simbol “matinya penegak hukum di Bengkulu Selatan” dengan poster komisioner Bawaslu Bengkulu Selatan. Aksi pembakaran itu sempat membuat situasi ricuh yang mengakibatkan dorong mendorong antara massa dan Aparat Penegak Hukum (APH), serta disemprotkannya gas air mata oleh pihak APH guna untuk mengendalikan kerusuhan dan pembubaran massa.
“Kami sudah ke delapan kalinya datang dengan damai, tapi selalu diabaikan. Ini bentuk kekecewaan kami terhadap Bawaslu yang kami anggap tidak netral,” ujar Herman Lufti.
suasana memanas ketika sejumlah massa mulai menyiram keranda dengan bensin dan menyulut api. Api membumbung tinggi dan memicu kepanikan di sekitar lokasi. Aparat keamanan yang berjaga langsung bergerak cepat untuk mengamankan situasi.
“Kami tidak bermaksud membuat kerusuhan, tapi ingin menunjukkan betapa matinya rasa keadilan di negeri ini. Kami ingin suara rakyat didengar, bukan diabaikan!,” tambah Herman Lufti.
Usai massa melakukan anarkis, anggota Bawaslu Bengkulu Selatan baru berani menampakkan diri. Tetapi sayangnya, didampingi oleh APH yang tampak berjaga-jaga. Disini sempat terjadi perdebatan dikarenakan tanggapan dari pihak Bawaslu tidak independen. Mereka menyangkal dan mengatakan Bengkulu Selatan baik-baik saja.
Mengetahui massa sudah tidak bisa dikendalikan lagi, pihak kepolisian menyampaikan kabar gembira bagi massa pemenangan Paslon 02 terkait pelaporan Bawaslu Bengkulu Selatan yang beberapa waktu lalu telah mereka laporkan.
“Kami dari pihak kepolisian telah menerima laporan dari Herman Lufti dan kami akan memeriksa beberapa saksi. Disini kami minta dua orang saksi untuk datang ke Polres Bengkulu Selatan pukul 08.00 WIB guna menindaklanjuti laporan terkait laporan Bawaslu Bengkulu Selatan,”paparnya.
Mendengar berita gembira tersebut, massa tim pemenangan Paslon 02 bersorak gembira sambil memberikan applaus kepada APH. [Dewi]
