banner 728x250

Ribuan Massa Kembali Datangi Bawaslu, Tangan Sekretaris Bawaslu Gemetaran Saat Pegang Mikropon. Ada Apa?

BENGKULU SELATAN| POERNAMAnews.comRibuan massa kemenangan pasangan calon (paslon) 02 Bupati Suryatati Najamuddin dan Wakil Bupati Ii Sumirat kembali menggelar aksi damai di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bengkulu Selatan pada hari Rabu Tanggal 14/05/2025 guna mempertanyakan kejelasan atas pembatalan laporan yang sebelumnya telah mereka ajukan terkait dugaan pelanggaran dalam proses Pemilihan Suara Ulang (PSU).

Ribuan massa pendukung dan anggota tim pemenangan terlihat membawa spanduk dan poster berisi tuntutan transparansi serta akuntabilitas dari pihak Bawaslu. Tulisan spanduk yang mereka bawa yakni :PASLON 03 MENANG KARENA MENYEBAR BERITA HOAX? KENAPA PASANGAN RIFAI DAN YEVRI (03) TIDAK DIDISKUALIFIKASI? KENAPA SEPTIN PEMBUAT DAN PENYEBAR BERITA HOAXTIDAK DITANGKAP? KENAPA ANDIKA RIFAI PEMBUAT DAN PENYEBAR BERITA HOAX TIDAK DITANGKAP? KENAPA WADIMIN PEMBUAT DAN PENYEBAR BERITA HOAX TIDAK DITANGKAP? KENAPA RASYA ALEX PEMBUAT DAN PENYEBAR BERITA HOAX TIDAK DITANGKAP? KENAPA HABIBUR RAHMAN PEMBUAT DAN PENYEBAR BERITA HOAX TIDAK DITANGKAP? KENAPA ARI SUMARLIN PEMBUAT DAN PENYEBAR BERITA HOAX TIDAK DITANGKAP? KENAPA 20 LAPORAN KAMI [02] BAWASLU HENTIKAN? KENAPA BAWASLU TIDAK NETRAL?

Dalam orasinya, koordinator aksi Herman Lufti menyatakan bahwa pembatalan laporan tersebut tanpa penjelasan yang memadai menimbulkan tanda tanya besar serta kekecewaan mendalam di kalangan pendukung paslon mereka.

“Kami datang dengan damai, namun dengan tekad kuat untuk meminta kejelasan. Kami ingin Bawaslu menjawab semua pertanyaan kami secara terbuka. Ini bukan hanya soal paslon kami, tapi soal keadilan dalam demokrasi,” ujar Herman Lufti.

Ribuan massa pendukung dan anggota tim pemenangan pasangan calon (paslon) Bupati Suryatati Najamuddin dan Wakil Bupati Ii Sumirat bersama masyarakat menyuruh Bawaslu untuk hadir berpanas-panasan menemui mereka. Dengan waktu yang tidak lama, akhirnya Bawaslu Bengkulu Selatan keluar dan menemui massa yang sedang berkumpul didepan halaman.

Menanggapi aksi tersebut, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan Ilman Jayadi,SE tidak mampu menjelaskan setiap pertanyaan tim kemenangan Paslon 02 lontarkan.

“Saya selaku Sekretaris Bawaslu tidak punya wewenang menjelaskan setiap pertanyaan yang kalian lontarkan dikarenakan Ketua beserta anggota sedang berangkat ke Jakarta guna mempersiapkan panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) sidang pertama gugatan PSU Pilkada Bengkulu Selatan besok Tanggal 15 Mei. Kami akan melakukan audiensi dan berkomitmen memberikan penjelasan resmi dalam besok pagi,”paparnya dengan tangan gemetaran saat menjelaskan dengan memegang mikropon.

Mendapati keputusan tersebut, Tim kemenangan pasangan calon (paslon) 02 Bupati Suryatati Najamuddin dan Wakil Bupati Ii Sumirat bersama masyarakat berjanji akan kembali besok pagi.

“Jam 10 pagi, kami akan datang kembali dengan massa yang lebih besar lagi untuk mengetahui jawaban dari pihak Bawaslu tentang pertanyaan-pertanyaan yang kami lontarkan. Apabila besok pagi belum juga ada kejelasan, maka kami akan bermalam disini,”pungkas Herman Lufti.

Situasi berlangsung kondusif hingga aksi damai selesai pada sore hari walau diiringi dengan rintik hujan yang menyertai. Aparat kepolisian terlihat berjaga untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya unjuk rasa. [Dewi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page