BENGKULU SELATAN| POERNAMAnews.com —Ratusan massa dari tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan 02 Suryati Najamudin dan Ii Sumirat kembali mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat, Senin Tanggal 28/04/2025 untuk menyampaikan aspirasi serta melaporkan dugaan beredarnya video yang mencemarkan nama baik salah satu calon.
Dalam aksi damai tersebut, massa menilai video yang beredar luas di media sosial dan grup percakapan, yang menampilkan sosok mirip calon Wakil Bupati mereka diduga sedang ditangkap, merupakan bentuk serangan politik menjelang masa pemilihan.
Tim pemenangan 02 Herman Lufti menyampaikan “kami menduga ini adalah upaya sistematis untuk menjatuhkan elektabilitas pasangan kami. Video ini tidak jelas sumbernya, dan belum ada klarifikasi dari aparat. Kami minta Bawaslu segera menindaklanjuti dan mengusutnya sampai tuntas dan selesaikan tuntutan yang telah kami laporkan” ujarnya.
“Tuntutan yang kami ajukan ke Bawaslu yakni : kami meminta Bawaslu Bengkulu Selatan untuk berlaku objektif dan responsif terhadap seluruh laporan yang disampaikan oleh Tim Paslon 02 terhadap adanya dugaan modus baru pelanggaran kecurangan pada PSU Pilkada Bengkulu Selatan yang dilaksanakan 19 April 2025 yang lalu, kemudian kami mendesak Bawaslu serta Aparat Penegak Hukum (APH) agar terduga pelaku pencegatan, penahanan, dan penggeledahan terhadap Cawabup Paslon 02 Ii Sumirat supaya segera diproses dan dilakukan penahanan, serta kami meminta terkait adanya dugaan pelanggaran dan modus baru kecurangan tersebut agar Bawaslu mendiskualifikasi kemenangan paslon 03 Rifa’i Tajuddin dan Yevri Sudianto,”tambah Herman Lufti.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS), M. Hasanudin, SE, M.AP menyatakan pihaknya akan segera melakukan kajian awal atas laporan tersebut.
“Kami menerima laporan ini secara resmi dan akan menindaklanjuti sesuai prosedur. Jika ditemukan pelanggaran pemilu atau unsur pidana pemilu, tentu akan diproses lebih lanjut. Insyaallah dalam waktu dekat ini akan kita berikan hasil laporannya,” katanya.
Bawaslu juga mengimbau seluruh pihak, termasuk tim sukses dan masyarakat, untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, guna menjaga kondusifitas. [Dewi]