banner 728x250

Pemuda Tanjung Besar Ciptakan Fogging Manual Dari Kaleng Bekas

BENGKULU SELATAN| POERNAMAnews.com —Seorang pemuda bernama Yusuf Rahmat warga Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan membuat alat fogging sederhana untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) meluas di lingkungan rumah.

Ide kreatif itu muncul, karena maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan keterbatasan fasilitas fogging di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Senin, 15/04/2024.

Inovasi tersebut dibuat Rahmat, karena sampai saat ini banyak warga Desa Tanjung Besar dirawat di rumah sakit akibat serangan aedes aegypti, nyamuk pembawa penyakit DBD.

Bahan yang digunakan Rahmat dalam membuat alat fogging sederhana ini terdiri dari kaleng bekas dengan ukuran sedang, semprotan burung atau tanaman, bahan bakar jenis solar. Lalu tempurung kelapa yang sudah menjadi arang dan campuran obat nyamuk cair. Cara pengoperasiannya agar menjadi alat fogging dengan membakar tempurung kelapa dalam kaleng bekas.

Kemudian bahan lainnya yakni bahan bakar jenis solar serta obat nyamuk cair dicampur dan masukan ke dalam wadah semprotan burung atau tanaman. Agar menimbulkan asap, arang yang dibakar di dalam kaleng disemprot sedikit demi sedikit dengan larutan campuran solar dan obat nyamuk cair.

“Saya berharap Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan agar dapat melakukan fogging di Bengkulu Selatan ini tidak hanya pada titik tertentu. Tetapi secara menyeluruh melakukan fogging pada wilayah yang terdampak”,papar Rahmat.

Menanggapi inovasi positif yang dilakukan warganya, Kepala Desa Tanjung Besar Warman mengatakan, jika pihak Desa sudah dua kali berkoordinasi ke Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging. Namun, hingga kini belum juga ada tindakan untuk dilakukannya penyemprotan fogging di Desa Tanjung Besar ini.

“Memang ada dari pihak dinkes datang dan membawa bubuk obat abate, untuk dibagikan ke masyarakat. Tetapi tidak seluruhnya dapat karena obatnya sedikit. Dengan adanya fogging yang dilakukan oleh salah satu warga kami secara individu, apresiasi tentu akan kami berikan,”tutupnya. [Dewi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page