banner 728x250

Pemdes Pajar Bulan Bagikan Pupuk Dan Racun Tanaman

BENGKULU SELATAN| POERNAMAnews.com — Pemerintah Desa Pajar Bulan Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan gelar acara dalam rangka merealisasikan anggaran perubahan Ketahanan Pangan.

Acara tersebut digelar di Kantor Desa Pajar Bulan yang dihadiri oleh Kepala Desa Pajar Bulan Dausriwan Hadi, Sekretaris Mike Abdilah, Perangkat Desa, serta warga setempat. Kamis, 17/11/2022.

Saat menyampaikan sambutannya, Kepala Desa Pajar Bulan Dausriwan Hadi mengatakan “kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan musyawarah anggaran perubahan. Jadi mungkin Bapak Ibu bertanya dari Manna datangnya alokasi pembelanjaan masalah saprodi pertanyaan ini, jadi perlu untuk diketahui di awal Tahun pernah bermusyawarah penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan secara kebetulan Desa kita mendapatkan reward di Tahun 2022 ini sehingga Alokasi Dana Desa kita itu bertambah dan kita melaksanakan musyawarah penetapan KPM penerima BLT minimal 40% setelah melaksanakan musyawarah kita mendapatkan KPM berjumlah 86”,ujarnya.

“Setelah kita realisasikan, uang itu berlebih. Informasi awal bahwasanya kelebihan itu akan dikembalikan ke Negara, ternyata setelah diakhir Tahun timbul Permendes Nomor delapan Tahun 2022 untuk membelanjakan kembali dengan satu yaitu ketahanan Pangan atau penanganan penahanan pangan yang kedua penanganan atau pencegahan masyarakat miskin ekstrim yang ketiga pencegahan stunting setelah terbitnya Permendes Nomor delapan ini”,tambahnya.

“Dari hasilnya ditetapkan pembelanjaan itu untuk pengadaan saprodi Pertanian dengan jenis paket lengkap pertama herbisida dan di situ juga ditetapkan merk dagang yaitu tourma dan yang kedua insektisida juga ditetapkan merk dagangnya yaitu meteor selanjutnya fungisida dengan merk dagang amistar top dan ada zat perekat ditambah dengan pupuk NPK mutiara sebanyak dua kilo kepada 190 Kepala Keluarga (KK)”,tambah Duas lagi.

“Bapak Ibu yang kami hormati tentu dalam realisasi kegiatan ini ada yang kurang berkenan tapi itulah hasil dari musyawarah karena mayoritas masyarakat Kepala Keluarga kita itu adalah petani maka kita realisasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terbanyak dari anggaran tersebut. Ada juga kita belanjakan untuk pencegahan stunting, Bapak Ibu sekalian apa jenis yang kita belanjakan yaitu mesin pompa air secara kasat mata bawahnya kegiatan Pamsimas kita ada kendala di mesin pompa air jadi alokasi anggaran perubahan ini kita belanjakan juga untuk pengadaan mesin pompa air yang akan didistribusikan kepada masyarakat kita yang tidak ada airnya yang tidak layak dikonsumsi jadi ada sekitar 50 KK yang memakai Pamsimas sampai saat ini itulah yang mereka makan dan minum dasar mereka tergolong mempunyai air yang tidak ada konsumsi pertama ada yang berbau ada yang berwarna dan ada yang berasa”, tutupnya. [Dewi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page