BENGKULU SELATAN| POERNAMAnews.com —Ratusan massa dari tim pemenangan pasangan calon (Paslon) 02 Bupati Suryatati Najamuddin dan Wakil Bupati Ii Sumirat memenuhi panggilan Bawaslu terkait janji yang dilontarkan oleh Korsel Ilman Jayadi, SE kemarin di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Selatan. Kamis, 15/05/2025.
Aksi ini dipicu oleh kekecewaan mendalam terhadap Bawaslu yang dinilai tidak mampu memberikan jawaban atas sejumlah pertanyaan krusial yang diajukan massa terkait dugaan pelanggaran dalam proses Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Korsek Ilman Jayadi,SE menjelaskan saat diruangan media center Bawaslu Bengkulu Selatan bahwasanya mereka tidak bisa menjelaskan pertanyaan-pertanyaan daripada pihak 02.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Ketua dan anggota komisioner Bawaslu terkait pertanyaan-pertanyaan yang kalian lontarkan, mereka mengatakan tunggu mereka kembali lagi ke Bengkulu Selatan dikarenakan posisi saat ini mereka sedang mempersiapkan dan menghadiri panggilan Mahkamah Konstitusi (MK). Untuk waktu dan kapannya kamipun masih belum bisa menjelaskan kapan, kami disini tidak bisa menjelaskan,”paparnya.
Mendapati keputusan yang tidak membuahkan hasil, massa pemenangan Paslon 02 sangat kecewa terhadap jawaban dari Bawaslu Bengkulu Selatan. Mereka mengganggap aksi yang mereka lakukan diabaikan dan tidak dihargai sama sekali dan mereka membakar semua berkas-berkas Bawaslu dihalaman kantor Bawaslu Bengkulu Selatan.
“Kami datang dengan itikad baik, ingin mendapatkan kejelasan atas dugaan pelanggaran yang kami temukan. Tapi mereka justru menghindar dan tidak memberikan jawaban yang layak,” ujar Herman Lufti selaku koordinator massa pemenangan 02.
Aksi pembakaran berkas sempat menarik perhatian masyarakat sekitar dan aparat kepolisian yang berjaga. Meski sempat memanas, situasi akhirnya berhasil dikendalikan dan massa membubarkan diri secara tertib menjelang siang.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. [Dewi]