banner 728x250
Kaur  

Korban Bencana Alam Akibat Gelombang Laut Naik Belum Dapat Perhatian Serius Dari Pemda

KAUR| POERNAMAnews.comSuasana duka yang di rasakan oleh masyarakat yang terkena dampak oleh bencana alam akibat gelombang laut naik ke permukaan tempat pengusaha (UMKM) yang berada di labuhan linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur pada jam empat tiga puluh rabu dini hari kemaren yang mengakibatkan tempat usaha mereka rusak dan hancur akibat di terjang ombak laut sampai saat belum mendapatkan perhatian serius dari pihak Pemda dan Dinas terkait. Kamis, 17/10/2024.

Dalam hal ini Kepala Desa Linau Ispi Yulidarmin saat berkunjung melakukan pemantauan ke tempat kejadian bersamaan dengan Kapolres Kaur Yuriko Fernanda.,S.H,.S.I.K.,M.H.,dan Kapolsek Maje Ipda Alvino.,S.H., membenarkan dan menerangkan,iya memang benar warganya yang mengalami musibah atas kejadian gelombang laut naik sehingga menerjang tempat usaha pelaku Usaha Mikro kecil menengah( UMKM) tepat berada di kawasan bibir pantai batu kubusan labuhan dermaga desa linau ini yang mengakibat kan bangunan tempat usaha mereka roboh dan rusak berat termasuk alat alat perabotan meja,kursi,lemari tempat masak dan perabotan yang lain juga sempat terendam Air,di prediksi kerugian yang di alami oleh atas nama Risa Mawarti warga Desa Linau dan Pipin Pransiska warga Muara Jaya dan Eni Yunani warga Benteng Harapan yang merupakan pemilik dari tempat usaha UMKM di Kecamatan Maje mencapai puluhan Juta Rupiah.

Dari waktu hari kejadian sehingga sampai saat ini menurut keterangan dari masyarakat belum ada sama sekali pihak Pemerintahan Daerah (PEMDA) maupun Dinas yang terkait melakukan peninjauan dan pemantauan ke lapangan tempat kejadian.

Kades menerangkan kalau kejadian musibah bencana seperti ini bukanlah pertama kali terjadi melainkan sudah berulang kali,tetapi setiap ada kejadian sampai saat ini respon dari pihak Pemda terkesan kurang cepat tanggap.paparnya”

Sementara menurut tanggapan dari salah satu tokoh masyarakat linau bapak sukur. sudah selayaknya dari pihak Pemda melalui Dinas terkait untuk memberi perhatian lebih kepada korban bencana ini,karna selain dari tempat usaha mereka rusak berat salah satu pelaku UMKM ini belum bisa berjualan lagi karna masih mau melakukan perbaikan kembali yang tentunya membutuhkan waktu dan biaya,sampainya. [Oxi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page