BENGKULU SELATAN| POERNAMAnews.com —Dalam rangka menindaklanjuti informasi dan keluhan yang disampaikan masyarakat terkait pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanudin Damrah (RSUD HD) Manna. Senin, 12 Desember 2022 Komisi III DPRD Bengkulu Selatan melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Sidak ke RSUD HD Manna dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III Dodi Martian yang didampingi Wakil Ketua Komisi III Ikhsarudin, serta diikuti Anggota Komisi III Yunadi dan Junianto. Kedatangan rombongan Komisi III disambut oleh Plt. Direktur RSUD HD Manna dr Debi Utomo, para Kabid dan Kabag.
Ada beberapa hal menyangkut pelayanan RSUD HD Manna yang dipertanyakan Komisi III. Diantaranya terkait ketersediaan air bersih dan kelayakan santitasi. Sebab banyak keluhan pasien dan keluarga pasien terkait air bersih di kamar mandi ruang perawatan yang sering macet dan WC yang tidak layak.
Komisi III juga mempertanyakan realisasi pembayaran jasa penanganan pasien Covid-19 kepada tenaga kesehatan. Dan juga mengkonfirmasi terkait adanya informasi konflik manajemen RSUD HD Manna yang berimbas dengan terlantarnya pasien yang ingin menjalani pengobatan.
Selain beberapa persoalan tersebut, Komisi III juga menyinggung beberapa persoalan lain yang sering dikeluhkan masyarakat saat berobat ke RSUD HD Manna. Seperti kekosongan stok obat BPJS yang memaksa keluarga pasien harus membeli ke apotek luar. Dan program berobat gratis pakai KTP.
“Tujuan kami sidak ke RSUD HD Manna ini dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan. Karena kami banyak menerima informasi dan keluhan masyarakat terkait pelayanan di rumah sakit ini. Sebagai perpanjangan suara masyarakat di pemerintahan, hari ini kami turun ke lapangan untuk mengecek langsung. Kita semua tentu berharap pelayanan RSUD HD semakin baik kedepannya, kekurangan yang masih terjadi harus segera dievaluasi dan diperbaiki,” tutupnya. [Dewi]