BENGKULU SELATAN| POERNAMAnews.com —Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bengkulu Selatan Lias yang disapa sehari-harinya akan segera di panggil Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lusi Wijaya,M.Pd terkait dengan adanya berapa masalah di SMP Negeri 1 tempat Lias bertugas sebagai Kepala Sekolah.
Permasalahan tersebut seperti pembelian buku LKS, Dana BOS yang diduga tidak transparan, penjual aset dari rehab gedung Tahun Anggaran 2022 yang lalu. Selain itu juga tentang pungutan warung yang berjualan di wilayah SMP Negeri 1 menurut informasi yang didapat oleh awak media.
Menurut keterangan dari nara sumber mengatakan “jumlah warung yang berjualan disitu perbulannya harus bayar, jadi untuk jumlah keseluruhan bila di komulatif pertahunnya sangat fantastis sekali menurut keterangan dari nara sumber yang namanya untuk tidak di publikasikan. Ironisnya lagi Dana yang di pungut dari warung tersebut tujuannya kesejahteraan para guru, namun sangat di sayangkan sekali uang tersebut untuk menutupi TGR pada saat suami Lias diperiksa dengan adanya temuan dari pemeriksaan BPK tersebut,”ungkapnya.
Dalam hal ini dengan adanya pemberitaan terkait adanya intervensi siswa oleh pihak sekolah tentang pembelian buku LKS yang diduga memberatkan siswa, wali murid dan lainnya untuk mencari kebenaran informasi tersebut awak media melakukan konfirmasi dengan Plt Kepala Dinas Dikbud Lusi Wijaya,M.Pd. di ruang kerjanya tentang kebenaran berita tersebut.
Jadi, saat Plt Kepala Dinas Dikbud di wawancara’i oleh awak media, Lusi mengatakan akan segera memanggil Kepala Sekolah tersebut. “Besok akan segera kita panggil Kepala Sekolah tersebut, terkait memang benar apa tidaknya mereka berhak untuk mengklarifikasi informasi ini. Nanti kita lihat hasilnya besok,”tutupnya. [Red]