BENGKULU SELATAN| POERNAMAnews.com —Dana operasional Sekolah (BOS) SDN 12 Seluma Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma menjadi perbincangan masyarakat dan para Guru, informasi tersebut yang di dapat oleh media ini dari nara sumber yang namanya untuk tidak dipublikasikan. Menurut keterangan dari nara sumber dirinyapun dapat informasi bahwa Dana BOS realisasinya tidak berdasarkan juklak juknis.
Dana tersebut hanya di kelola Kepsek dan Bendahara saja sementara para guru yang lainnya tidak tahu sama sekali seperti apa realisasi Dana BOS di SDN 12 Seluma yang tempat mereka mengajar.
Untuk mencari kebenaran informasi ini media poernamanews.com kroscek kelapangan untuk melakukan konfirmasi terkait Dana BOS di SDN 12 Seluma dugaan adanya penyimpangan, setelah awak media konfirmasi dengan Kepsek SDN 12 Seluma pada Tanggal 11/03/2025, Islan Supardi mengatakan “itu tidak Benar,”paparnya. Bahkan Islan bicara panjang lebar mengatakan di SDN 12 lah yang paling baik dan paling sportif, “SDN 12 inilah yang paling baik dan paling sportif,”imbuhnya.
Ironisnya lagi akhirnya pembicaraan Islan ngelantur mengatakan bahkan dirinya “memojokkan beberapa SD yang ada di Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma ini kurang sportif dan Islan juga menduga kurang berbobot.
“Walau saya baru jadi Kepala Sekolah di sini, saya lebih memahami mana yang benar dan mana yang tidak benar. Saya baru menjabat Kepala Sekolah di SDN 12 Seluma ini baru satu Tahun,”ungkapnya.
Wajar saja kalau Islan bicara agak ngelantur karena menurut informasi juga bahwa Islan di angkat jadi Kepala Sekolah SDN 12 Seluma adanya dugaan keapsahan syarat untuk menjadi Kepala Sekolah masih diragukan.
Namun di tempat yang sama dengan waktu yang berbeda ketika media konfirmasi dengan Bendahara SDN 12 Hernani Yola Ela setelah sertijab Kepsek yang lama dengan yang baru, berapa saldo Dana BOS tersebut seperti apa realisasinya Hernani hanya pelanga pelongo seperti orang kebingungan dan gugup. Namun Hernani terucap “secara adminitrasi di atas kertas sudah kami buat,”ungkapnya. Setelah ingin di konfirmasi lebih lanjut Hernani mengatakan dengan bahasa gaya keinggrisan dengan kata I don’t now (saya tidak tau),”tuturnya.
Dengan adanya dugaan Dana BOS di SDN 12 Seluma ini realisasinya tidak tranparansi dengan para guru yang mengajar dan masyarakat terutama dengan wali murid yang anaknya sekolah SDN 12 tersebut.
Sarjoyo selaku putra daerah asli Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma dan selaku Aliansi Lembaga Investigasi Negara (Lin) angkat bicara “kami berharap agar pihak yang berkompeten melakukan penelusuran terkait dugaan adanya penyimpangan Dana BOS Tahun Anggaran 2024 yang lalu.tutup Sarjoyo,”tutupnya. [Red]
Dengan terbitnya berita ini, untuk menghubungi pihak terkait selalu di upayakan.