banner 728x250

Diduga Kades Tebat Kubu Sengaja Suruh Perangkat Desa Langgar Perbup Nomor 16 Tahun 2018

BENGKULU SELATAN| POERNAMAnews.com —Peraturan Bupati Bengkulu Selatan Nomor 16 Tahun 2018 yang mengatur tentang jam kerja, di duga tidak berlaku dan di anggap tak ada bagi Pemerintah Desa Tebat Kubu Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.

Hal tersebut terungkap saat awak media melakukan kunjungan ke Balai Desa setempat guna mengkonfirmasi terkait penerapan Dana 20% Ketahanan Pangan dan 8% Dana Covid19 pada hari Sabtu Tanggal 17/09/2022 sekitar pukul 09.45 WIB, tetapi Kantor Desa setempat tutup tidak ada satupun Aparatur Desa yang berada di Kantor.

Seharusnya ini tidak boleh terjadi, sebab Kades merupakan Aparatur Pemerintah sebagai pelayan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Semestinya Kades jadi contoh yang baik, yang paham aturan dan menjadi contoh bawahannya.

Saat awak media konfirmasi dengan dengan Kepala Desa Tebat Kubu Doni Agustian mengatakan “Jam 10 an tutup karena bantu ke rumah anak Perangkat Desa di Desa Tebat Kubu inilah, di rumah ibu Minasiah. Khusus hari ini jam 10 an rombongan membantu di rumah ibu Minasiah sebagai bentuk kekeluargaan dan silahturahmi yang baik dan juga masyarakat memahami dan mengerti untuk hari ini kami membantu di rumah ibu Minasiah”,jawabnya melalui via WhatsApp kepada awak media.

Sangat disayangkan Kepala Desa Tebat Kubu Doni Agustian menerangkan bahwasanya Kantor Desa tutup di jam yang berbeda saat awak media mengunjungi Kantor Desa tersebut. Kades itu mengatakan bahwasanya “Kantor Desa jam 10:30 an tutup”,tambahnya.

Di tempat terpisah Ketua Tim Sekber Media online Yon Maryono angkat bicara ” sebenarnya yang mau di salakan siapa, saya rasa wajar-wajar saja Pemdes model ini, sebab memang Kadesnya yang tidak mematuhi Perbup Nomor 16 Tahun 2018 ini”,ujar Yon Maryono.

“Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi harus tegas sebab ini adalah aturan yang dia buat dan harus di buktikan aturan Perbup ini berjalan dengan semestinya”,tutup Yon.

Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus di upayakan. [Dewi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page