BENGKULU SELATAN| POERNAMAnews.com —Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memanfaatkan potensi lokal, Desa pagar Banyu Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan launching pembukaan Tebat Sedusun Desa. Sabtu, 21/09/2024.
Acara ini dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Herwin Suberhani SH.MH, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, Camat Kedurang Ilir Fhatan Fauzi,SE.ME, Ketua Topan RI Oni Lufti, Bhabinkamtibmas, Babinsa, perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan, Kepala Desa se Kecamatan Kedurang Ilir, Kepala Desa se Kecamatan Kedurang, Para Perangkat Desa, peserta lomba memancing, serta masyarakat Desa yang antusias menyaksikan peresmian tempat wisata baru yang diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat setempat.
Tebat Sedusun ini merupakan waduk atau kolam Desa yang dibangun dengan tujuan utama sebagai sumber irigasi, peningkatan Ketahanan Pangan melalui budidaya ikan, serta pengembangan sektor pariwisata. Kepala Desa Pagar Banyu Boniker Sahrial dalam sambutannya menyatakan, “Tebat Sedusun ini adalah langkah besar menuju kemandirian Desa dalam hal Ketahanan Pangan, sekaligus memanfaatkan potensi alam untuk kesejahteraan masyarakat,”paparnya.
Program ini tidak hanya dirancang untuk meningkatkan sektor pertanian dan perikanan, tetapi juga sebagai destinasi wisata baru yang diharapkan dapat menarik pengunjung dari dalam dan luar daerah. “Kami ingin Tebat Sedusun menjadi ikon kebanggaan Desa, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di antara masyarakat,”tambahnya.
“Dengan adanya launching Tebat Sedusun, kami (Pemerintah Desa.red) berharap dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, baik dalam bidang perikanan, pariwisata, maupun sektor terkait lainnya. Masyarakat Desa juga diajak untuk turut berpartisipasi dalam menjaga dan mengelola Tebat Sedusun ini, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara berkelanjutan,”paparnya lagi.
“Seiring dengan peresmian Tebat Sedusun ini, diadakan pula kegiatan gotong royong bersih Desa serta penebaran benih ikan oleh Pemerintah Desa dan masyarakat setempat dengan diadakannya lomba memancing yang dibuka secara umum yang diikuti sebanyak 150 peserta yang mengikuti lomba memancing,”tutupnya. [Dewi]
