BENGKULU SELATAN| POERNAMAnews.com —Pemerintah Desa Lubuk Siri Ilir Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar acara dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban, serta melestarikan adat istiadat masyarakat. Acara ini diselenggarakan di Balai Desa Lubuk Siri Ilir dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemuda, dan masyarakat desa. Rabu, 21/05/2025.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Lubuk Siri Ilir Herwan Aprizal menegaskan pentingnya menjaga budaya lokal yang selaras dengan nilai-nilai kesopanan dan keamanan bersama.
“Kita ingin budaya terus hidup dan diwariskan, tapi juga harus disesuaikan dengan nilai-nilai ketertiban dan kesusilaan. Oleh karena itu, mulai hari ini kami menyepakati bersama untuk tidak lagi mengadakan tradisi sawer-menyawer yang kerap menimbulkan kerawanan sosial dan kurang mencerminkan nilai luhur budaya kita,” tegasnya.
Larangan sawer menyawer ini disepakati bersama sebagai bentuk pembaruan terhadap adat istiadat yang dinilai perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan demi menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan harmonis.
Pemerintah Desa berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju kehidupan masyarakat yang lebih tertib, saling menghargai, dan tetap menjunjung tinggi warisan budaya lokal. [Dewi]
