BENGKULU SELATAN| POERNAMAnews.com —Masyarakat Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan dihebohkan dengan adanya perkelahian yang menewaskan dua orang korban jiwa. Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 04.00 WIB hari Kamis Tanggal 25 Juli 2024 di simpang rukis.
Menurut informasi masyarakat ditempat kejadian, Jepi (49) bahwa dirinya terkejut dengan adanya suara gaduh di depan rumahnya. Namun saat membuka pintu rumah, ternyata di depan rumahnya sudah ramai masyarakat dan pihak kepolisian dari Polres Bengkulu Selatan.
“Saya terkejut saat membuka pintu pihak kepolisian sudah ramai. Saya lihat juga ada dua sosok laki-laki yang tergeletak di jalan. Satu memakai baju warna coklat agak ke kuning-kuningan tepat di depan rumah saya dan satu lagi berbaju hitam seperti switer yang tergeletak di depan rumah makan padang sinar teras di sebelah rumah saya,” katanya.
Menurut Alima (67) pemilik rumah makan sinar teras saat dikonfirmasi menceritakan, jika kedua orang pemuda itu pertama kali ditemukan pada pukul 04.01 WIB. Pada saat itu, Alima mengaku sedang ingin pergi ke Masjid Rukis untuk melaksanakan shalat subuh. Namun, saat membuka pintu rumah makan miliknya, ia terkejut bukan main melihat ada orang yang tergeletak di dekat tangga masuk ke dalam rumah makan miliknya.
Kemudian, ia langsung memanggil masyarakat yang lainnya untuk menanyakan perihal itu. Tak berselang lama rombongan pihak kepolisian juga tiba di lokasi.
“Saat saya mau shalat subuh tadi, saya terkejut melihat ada dua orang yang tergeletak di depan rumah makan kami ini. Kondisinya penuh darah dan saya hampir pingsan melihatnya,” cerita Alima.
Adapun, kedua orang korban yang ditemukan sudah meninggal dunia yakni, Hajat Saplan (23) dan Herdian (22) keduanya merupakan masyarakat Desa Gelumbang Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Kedua korban yang diketahui jadi korban pengeroyokan ini ditemukan warga persis di depan rumah makan sinar teras yang berhadapan langsung dengan Tebat Rukis. [Red]
Dikutip dari media radarkaur dan BE
