banner 728x250

16 Gedung Sekolah Bengkulu Selatan Di Bangun Dengan Dana DAK

BENGKULU SELATAN| POERNAMAnews.comUpaya untuk meningkatkan mutu pendidikan serta pelayanan terhadap dunia pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan menerima alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan Pemerintah Pusat untuk mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan di Kabupaten Bengkulu Selatan ini.

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan Lusi Wijaya dalam sambutannya menegaskan bahwa bantuan ini akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten.

“Dana Alokasi Khusus yang kami terima ini akan digunakan untuk pembangunan dan rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang selama ini sangat membutuhkan perbaikan. Kami berharap, dengan adanya dana ini, sekolah-sekolah di Kabupaten Bengkulu Selatan dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih baik kepada siswa-siswa kami,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan dana ini agar pembangunan dapat berjalan tepat sasaran dan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. “Kami akan memastikan proses pembangunan ini berjalan dengan transparan dan akuntabel, sehingga dana yang diterima dapat bermanfaat sebaik mungkin untuk dunia pendidikan di Kabupaten Bengkulu Selatan ini,” tambahnya.

PPTK (Pejabat Pembuat Komitmen) Dinas Pendidikan Ahmad Fadhil Fathoni juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyusun rencana kerja yang matang untuk memastikan penggunaan DAK sesuai dengan peruntukannya. “Kami telah melakukan survei kebutuhan di lapangan, dan dana ini akan dialokasikan untuk pembangunan 16 unit gedung sekolah yang mana diperuntukkan untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di Kabupaten Bengkulu Selatan,”paparnya.

Fadhil menekankan apabila ditemukan masalah atau kendala di lapangan selama pelaksanaan proyek, semua pihak terkait diharapkan segera menyampaikan hal tersebut melalui konsultan yang telah ditunjuk atau kepada kami (PPTK.Red). Langkah ini, menurut Fadhil, bertujuan untuk memastikan agar setiap temuan dapat ditangani dengan tepat dan sesuai prosedur. Konsultan yang berperan sebagai penghubung dalam proyek pembangunan memiliki tanggung jawab untuk menilai, menganalisis, dan memberikan solusi atas masalah yang mungkin muncul.

“Kami sangat menghargai jika ada temuan di lapangan disampaikan melalui konsultan terlebih dahulu. Ini agar penanganan dapat dilakukan secara profesional dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kemudian, komunikasi yang efektif antara pelaksana proyek dan konsultan untuk menjaga kelancaran serta kualitas pekerjaan saat penting. Dengan pendekatan ini, diharapkan setiap masalah teknis dapat diatasi lebih cepat, sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana tanpa hambatan yang berarti,”tutupnya. [Dewi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page